261 Fearless

Pada saat itu, wanita dilarang untuk ikutan lari marathon. Tahun 1967 ada satu wanita yang terdaftar di Boston Marathon. Dia adalah Kathrine Virginia โ€œKathyโ€ Switzer, wanita kelahiran 05 January 1947 ini mendaftar bersama pelatih dan sang pacar, Thomas Miller.

Dan karena aturan atau anggapan inilah sampai-sampai pas lomba, race official โ€“ Jock Semple mengejar Kathrine Switzer, berusaha menghentikan serta merebut bib-numberโ€™nya. Beruntung sang pacar dan pelari yang lain berhasil menghalangi Jock Semple.

261 Fearless 261 Fearless
Setelah sang pelatih menyatakan, marathon itu sangatlah jauh buat wanita yang lemah, Kathy malah tertantang untuk menyelesaikan Boston Marathon 1967 dan berlatih bersama Syracuse Harriers athletic club.

Ketika mendaftar, Kathy mendapatkan nomor dada 261 dan saat itu menggunakan nama โ€œK.V. Switzerโ€œ. Bukan bermaksud mengelabui panitia, tetapi nama itu memang sering digunakan ketika menulis artikel di kampus. Namanya salah eja di akta kelahiran, sehingga biar tidak bingung dia sering menggunakan inisial.

Tercetaknya Bib Kathy ini dianggap sebagai kelalaian oleh panitia, lalu dimasukkan ke dalam grup penyelundup. Itulah kenapa dia sampai dikejar untuk direbut Bibโ€™nya. Tetapi Kathy berhasil menyelesaikan Boston Marathon 1967 dengan waktu sekitar 4 jam 20 menit, sekitar satu jam dibelakang pelari wanita yang finish pertama, Bobbi Gibb, yang berlari tanpa mendaftar lomba.

Dan karena aksi Kathy inilah, sampai-sampai Persatuan Atletikโ€™nya melarang semua wanita berkompetisi bersama pelari pria. Jika melanggar maka akan dilarang ikut semua perlombaan. Namun kemudian, Kathy bersama pelari wanita yang lain berusaha meyakinkan Asosiasi Atletik Boston, agar wanita bisa ikut berpartisipasi di lomba marathon.
Kathrine Virginia Switzer Kathrine Virginia Switzer โ€œI knew if I quit, nobody would ever believe that women had the capability to run 26-plus miles. If I quit, everybody would say it was a publicity stunt. If I quit, it would set womenโ€™s sports back, way back, instead of forward. If I quit, Iโ€™d never run Boston. If I quit, Jock Semple and all those like him would win. My fear and humiliation turned to anger.โ€œ

Dan butuh waktu 5 tahun, untuk pertama kalinya, tahun 1972 wanita secara resmi boleh ikut perlombaan di Boston Marathon.

Sejak 1967, Kathy terus aktif berlari, menjuarai New York City Marathon 1974 kategori wanita, dan memperbaiki catatan waktunya di Boston Marathon. Kathy juga turut berkampanye tentang kesempatan berlari (ikut lomba) bagi wanita di berbagai belahan dunia.

Atas usahanya itu, juga lahir komunitas lari yang unik untuk menyatukan dan menyemangati para wanita secara global, 261 Fearless.

Pada Boston Marathon 2017, bib number 261, nomor yang dipakai Kathy tahun 1967, ditetapkan untuk โ€œSwitzer, Kathrine V.โ€ Ini sebagai tanda untuk memperingati 50 tahun marathonโ€™nya yang bersejarah. Kathy yang sudah berumur 70 tahun, berada di barisan depan dan berhasil finish 4 jam 44 menit.

Juga di tahun 2017, Boston Athletic Association mengumumkan tidak akan mencetak bib number 261 untuk pelari lain, sebagai penghormatan kepada Kathrine Virginia โ€œKathyโ€ Switzer.

Inspilari โ€ข Inspirasi Lari
#todayinspiration #inspirasihariini #internationalwomensday
Disadur dari en.wikipedia.org/wiki/Kathrine_Switzer

Kathrine Virginia Switzer Kathrine Virginia Switzer Live with Kathrine Switzer ! @the_female_lead went LIVE with @kathrineswitzer the first woman to enter the Boston Marathon, who was attacked by an official during the race because she was a woman! She finished the race and became an activist for women around the world successfully lobbying for the womenโ€™s marathon to become an Olympic sport๐Ÿƒโ€โ™€๏ธ๐Ÿƒโ€โ™€๏ธ. Hear Kathrineโ€™s full story here. @261fearless .

LariKu.info/261 Kathrine Virginia โ€œKathyโ€ Switzer
IG. #KathrineSwitzer

 Other info ...