
Iโm not sick when Iโm Run, dia merasa normal ketika berlari. Dia didiagnosa epilepsi ketika berumur 9 tahun. Dia sempat tidak bangun selama 6 hari. Dan sempat tidak bisa beraktifitas, musti di kursi roda atau dengan alat bantu selama sekitar 2 tahun .
Meskipun kondisinya demikian, Katie tidak membiarkan apapun menghalangi cintanya untuk berlari.
Dan ketika dia bisa mulai berjalan atau berlari, dia merasakan sebuah energi, yang dia sendiri tidak tahu kanapa atau dari mana. Dia merasa di puncak dunia ketika berlari, perasaan yang mengagumkan ketika endorfin mengalir di dalam tubuh.
Dia seringkali berlatih sendiri. Dan ketika akan mengikuti lomba, dia mendapat bantuan dari dokter ahli sarafnya, Dr. Colin Doherty. Yang berfungsi ganda sebagai dokter pribadi dan pasangannya saat mengikuti lomba.
Meskipun saat mengikuti lomba terjadi kejang dan menjadi tontonan orang, dan banyak yang menyarankan untuk berhenti atau membantunya, sang dokter akan mengatakan โsheโs fine, sheโll recoverโ. Dia bangkit dan kembali berlari, dan Katie-pun tidak pernah gagal mencapai finish.
Dengan setiap kejang yang dialaminya, dia masih bisa bangkit kembali dan terus berlari.
Inspilari โข Inspirasi Lari
#todayinspiration #inspirasihariini
Disadur dari greatbigstory.com/stories/running-from-seizures